REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Betapa indahnya persaudaraan itu. Di tengah kondisi penjajahan zionis Israel yang memblokade Gaza, seorang anak Palestina masih sempat menyampaikan doa dan salam sebagai wujud empati untuk saudaranya yang tertimpa bencana alam di Garut, Indonesia.

“Duka Garut, Juga Duka Kami Semua Palestina Cinta Indonesia," tulis seorang anak perempuan pada Ahad (25/9) di pantai Gaza.

Dari Jakarta, Ketua Biro Kajian dan Informasi Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Azhar Suhaimi, mengatakan banner doa dan simpati untuk Korban Garut itu dibuat atas bantuan salah satu kontributor KNRP di Jalur Gaza. “Pesan pada benner itu adalah wujud perasaan derita rakyat Gaza yang mendalam atas musibah bencana banjir bandang di Garut,” kata Azhar di kantor KNRP, dalam siaran pers yang Republika, Selasa (27/9).

Azhar mengatakan segenap pimpinan dan Keluarga Besar KNRP seluruh Indonesia juga mengucapkan belasungkawa atas musibah yang terjadi di Garut, dan terima kasih atas perhatiannya dari rakyat Gaza. “Dari musibah yang terjadi di Indonesia, selalu terpanjatkan doa dari saudara-saudara kita, terlebih saudara kita yang jauh disana, di Jalur Gaza, Palestina. Terima kasih rakyat Gaza,” kata Azhar.

Menurut dia, inilah persaudaraan, tak terhalang oleh ruang, waktu dan jarak. Persaudaraan Indonesia dengan Palestina yang terasa begitu indah ini, seindah pantai Gaza Palestina dan indahnya negeri di Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika