Rabu 28 Sep 2016 20:03 WIB

Perempuan Korban Boko Haram Terpaksa Melacur demi Makanan

Perempuan Nigeria menjadi korban kejahatan kelompok Boko Haram.
Foto: Reuters
Perempuan Nigeria menjadi korban kejahatan kelompok Boko Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Perempuan korban pegaris keras Boko Haram di kampung pengungsi Nigeria dikabarkan terpaksa melacur demi membeli makanan agar dapat bertahan hidup.

Amina Ali Pulka, korban selamat Boko Haram, memutuskan berhubungan intim dengan pria muda yang bekerja di dapur karena lelah melihat lima anaknya kelaparan di kampung pengungsi itu. Pulka putus asa karena bantuan ke kampung Bakassi, Kota Maiduguri dinilai kurang sehingga perempuan berusia 30 tahun itu memilih berhubungan intim dengan pria tersebut demi makanan tambahan bagi anaknya.

"Saya melakukannya karena tak ada siapa pun yang memberi makan atau pakaian terhadap keluarga," kata Pulka via telepon.

Ia menambahkan, pria itu-sesama korban Boko Haram-juga memberinya uang sehingga ia dapat membeli sabun dan keperluan lain. Korps Kedokteran Internasional (IMC) berikut data dari grup peneliti Nigeria, NOI mengatakan Pulka adalah satu dari banyak pengungsi perempuan di kampung wilayah timur laut Nigeria yang terpaksa melacur demi makanan, sabun, dan uang.

Lembaga bantuan itu mengingatkan pengungsi di negara bagian Borno mengalami kelaparan, malnutrisi, dan kekurangan stok makanan. "Stok pangan yang ada saat ini tak cukup sehingga perempuan di kamp menyerahkan diri demi makanan dan uang," kata Hassana Pindar dari IMC, lembaga yang turut mendirikan pusat pelatihan untuk perempuan di kampung itu.

Pemberontakan Boko Haram menyebabkan 65 ribu warga di wilayah timur laut kelaparan. Bahkan, satu juta warga lain dikabarkan terancam bencana itu.

Lebih dari setengah jumlah anak berusia di bawah lima tahun dikabarkan kekurangan nutrisi di sejumlah wilayah negara bagian Borno, kata koalisi lembaga pemberi bantuan pekan lalu.

Boko Haram telah menewaskan 15 ribu jiwa dan membuat lebih dari dua juta warga terusir akibat pemberontakan selama tujuh tahun di Nigeria. Tentara telah mengusir Boko Haram dari markasnya di Nigeria Utara, tetapi kelompok itu masih menebar teror dengan aksi bom bunuh diri dan sejumlah serangan di wilayah timur laut Nigeria, juga negara tetangga, Kamerun, Niger, dan Chad.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement