Rabu 28 Sep 2016 21:00 WIB

Berhaluan Republik, Koran Arizona Republic Malah Dukung Hillary Clinton

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Budi Raharjo
Hillary Clinton, kandidat presiden AS dari Partai Demokrat.
Foto: Reuters
Hillary Clinton, kandidat presiden AS dari Partai Demokrat.

REPUBLIKA.CO.ID,PHOENIX -- Surat kabar Arizona Republic di Amerika Serikat (AS) menyatakan dukungan terhadap kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Sejak diterbitkan pada 1890, Arizona Republic tidak pernah mendukung kandidat dari Partai Demokrat untuk menjadi presiden.

Dilansir dari Azcentral, surat kabar tersebut selalu mendukung apresiasi filosofis yang mendalam terhadap cita-cita konservatif dan prinsip-prinsip Partai Republik. Namun, pilpres kali ini berbeda.

Dewan redaksi Arizona Republic menilai, kandidat Partai Republik kali ini, Donald Trump, tidak konservatif dan tidak memenuhi syarat menjadi presiden. Hal tersebut yang mendasari Arizona Republic mendukung Partai Demokrat untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Tantangan Amerika Serikat dalam menghadapi masalah domestik dan internasional menuntut kekuasaan yang mantap. Presiden harus berkepala dingin dan memiliki kemampuan untuk berpikir cermat sebelum bertindak. Hillary Clinton memahami hal ini dan Donald Trump tidak. Clinton bisa mengendalikan emosi, sedangkan Trump tidak bisa.

Clinton dinilai tahu bagaimana caranya berkompromi dan memimpin dengan kecerdasan dan kesopanan. Dia memiliki rekam jejak politik sebagai ibu negara, senator, dan menteri luar negeri AS. Sebaliknya, Trump bahkan tidak mau mengungkap surat pemberitahuan pajaknya kepada publik. Hal itu membuat publik AS memandang negatif terhadapnya.

Clinton memang tak selalu benar. Penggunaan server email pribadi saat ia menjabat sebagai menteri luar negeri AS adalah sebuah kesalahan yang diakuinya. Ia juga tersangkut kasus dana sumbangan untuk Yayasan Clinton. Namun, dengan segala kekurangan, Clinton masih menjadi pilihan yang unggul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement