REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Swedia mengatakan pada Rabu (28/9) mereka akan memperkenalkan kembali wajib militer mulai 2018, delapan tahun setelah dihapuskan.
Negara Skandinavia yang tidak pernah dilanda konflik bersenjata di teritorialnya dalam dua abad terakhir itu, menghentikan wajib militer pada 2010 setelah hal itu dianggap bukan cara yang memuaskan untuk memenuhi kebutukan angkatan darat modern.
"Saya harap kita akan menemukan jalan untuk cara perekrutan yang lebih stabil, kuat dan fungsional," kata Menteri Pertahanan Peter Hultqvist dalam konferensi pers, seperti dikutip Antara News.
Kebijakan baru tersebut akan berpengaruh pada warga Swedia yang lahir setelah 1999, menurut sebuah laporan dari mantan anggota parlemen untuk Kementerian Pertahanan.
Langkah itu diduga akan disahkan parlemen, di bawah perjanjian antara pemerintah sayap kiri dengan oposisi tengah kanan.
Sekitar 4.000 pemuda Swedia, baik laki-laki maupun perempuan berusia 18 tahun, diperkirakan akan dipanggil tiap tahunnya.