Sabtu 01 Oct 2016 08:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Orang Yahudi Diusir dari Rusia

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Teguh Firmansyah
Simbol Yahudi, ilustrasi
Simbol Yahudi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  Pada 1 Oktober 1898 Tsar Nicholas II mengusir orang-orang Yahudi dari berbagai kota di Rusia. Bahkan orang Yahudi juga diusir dari Kiev, Rusia. Ini dilakukan karena Tsar Nicholas II tak menyukai orang Yahudi.

Di zaman kekaisaran Rusia orang-orang Yahudi bekerja sebagai pedagang dan perajin. Kapitalisme di Rusia menyebar dengan cepat terutama di kelompok-kelompok Yahudi.

Seperti dilansir World Socialist Web Site, ribuan orang Yahudi dipaksa pindah dari kota-kota kecil mereka menuju ke kota-kota besar. Rupanya sikap Tsar Nicholas II menimbulkan dendam di hati orang-orang Yahudi.

Sebuah pasukan militan Yahudi yang ikut tergabung dalam organisasi Partai Komunis Rusia akhirnya mengakhiri hidup Tsar Nicholas II dan keluarganya. Tsar Nicholas II bersama istrinya Alexandra, dan anak-anaknya ditembak mati di sebuah basemen rumah di pengasingan mereka. 

Kematian Tsar Nicholas II merupakan impian para Yahudi militan kala itu. Pasukan pembunuh keluarga Kekaisaran Rusia yang terakhir itu di antaranya  merupakan orang-orang militan Yahudi. 

Mereka di antaranya Peter Ermakov, Mikhail Medvedev, Pavel  Medvedev, yakov Yurovsky, dan Grigory Nikulin. Akibat pembunuhan ini banyak pihak menilai revolusi Yahudi bertanggung jawab atas kematian keluarga kekaisaran terakhir Rusia.

Pembunuhan ini membuat rakyat Rusia malah semakin marah kepada orang-orang Yahudi. Mereka mengusir warga Yahudi dari Kiev, Moskow, dan Orel pada waktu yang sama. Bahkan orang Yahudi tak boleh mendapatkan pendidikan yang sama dengan warga Rusia.

Anti-Yahudi menyebar jauh ke seluruh pelosok Rusia. Para pekerja, petani, pedagang semua benci kepada Yahudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement