REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA SERIKAT -- Tujuh tipe lebah yang banyak ditemukan di Hawaii akan menjadi spesies pertama di jenisnya masuk daftar hewan terancam punah. Hal ini diungkapkan manajer satwa liar Amerika Serikat.
Keputusan yang disiarkan Biro Pencatatan Negara Bagian, Jumat (1/10), menempatkan tujuh varietas lebah berwajah kuning atau lebah bertopeng dalam daftar terancam punah.
Disebutkan hewan itu kehilangan habitat akibat kebakaran hutan, pertumbuhan tanaman dan persebaran serangga lain yang mengganggu.
Lebah yang dinamai karena tanda kuning-putih di wajahnya sempat memenuhi Hawaii dan Maui, tetapi survei terbaru menemukan jumlahnya nyaris sama seperti lebah liar dan komersil lainnya di AS, kata manajer itu.
Keberadaan penyebar serbuk sari (polinator) seperti lebah cukup penting untuk pertumbuhan buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran. Mereka ikut menentukan sektor pertanian negara senilai milyaran dolar per tahunnya.
Perlindungan terhadap lebah dilakukan sepekan setelah Badan Ikan dan Satwa Liar AS mengusulkan satu jenis kumbang, hewan yang dulunya ditemukan di wilayah utara dan timur laut AS ditempatkan dalam daftar hewan terancam dan terancam punah.
Satu dari beberapa spesies lebah liar telah menurun dalam dua dasawarsa terakhir, kumbang karat merupakan hewan pertama di jenisnya yang secara resmi diusulkan untuk dilindungi di AS.