Senin 03 Oct 2016 09:29 WIB

Rezim Suriah tak Henti Serang Aleppo

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Kota Aleppo, Suriah
Foto: VOA
Kota Aleppo, Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pasukan rezim Pemerintah Suriah bersama dengan sekutu semakin meningkatkan serangan di wilayah timur Aleppo. Mereka meminta kelompok oposisi yang menguasai masing-masing daerah untuk segera pergi.

Selain itu, pasukan pemerintah negara tersebut juga menjamin keamanan bagi oposisi yang menyerah dan bersedia meninggalkan wilayah. Bantuan berupa perlengkapan pun disediakan.

Pasukan Suriah didukung oleh Iran dan Rusia mulai mendorong seluruh oposisi untuk keluar dari Aleppo. Serangan udara dan darat semakin diintensifkan agar dalam waktu dekat, kota itu dapat kembali dikuasai penuh oleh pemerintah negara tersebut.

Sebelumnya, pasukan pemerintah telah dikecam terkait serangan udara yang menghantam sebuah rumah sakit. Hal ini dinilai sebagai kejahatan perang karena banyaknya warga sipil yang menjadi korban dan diminta agar segera dihentikan.

Baca juga, Aleppo Memerah Darah, Selamatkan Rakyat Suriah.

Gencatan senjata sebagai upaya untuk mengakhiri konflik lima tahun di Suriah juga telah dilakukan beberapa pekan lalu. Amerika Serikat (AS) dan Rusia yang bertindak sebagai penengah kemudian belum mencapai kesepakatan baru agar hal itu dapat kembali berlangsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement