REPUBLIKA.CO.ID, KUNDUZ -- Taliban meluncurkan serangan terbaru di kota utara Afganistan, Kunduz, Senin (3/10).
Serangan tersebut dilakukan dari empat arah pada malam hari.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan Taliban berhasil menguasai sejumlah titik pemeriksaan di kota. "Operasi masif dimulai di ibukota Kunduz dari empat arah pagi hari ini," kata Mujahid dalam akun Twitter-nya.
Kunduz merupakan wilayah yang berhasil dikuasai Taliban pada September lalu. Namun pasukan pemerintah didukung NATO berhasil merebutnya kembali dalam beberapa hari.
Penduduk mengatakan pada BBC, kondisi kota bising dengan suara pertempuran dan helikopter yang berlalu lalang. Kepala kantor koordinasi polisi Kunduz, Mohammadullah Bahej mengatakan Taliban telah dipukul mundur.
Baca juga, Afghanistan Benarkan Pemimpin Taliban Tewas.
Namun pertempuran terus berlangsung di pinggir kota. Tidak aneh jika Taliban berupaya mengambil alih kembali. Kunduz merupakan wilayah penting dan strategis. Kota ini juga merupakan daerah besar pertama yang dikuasai.
Saat ini menjadi pukulan berat bagi pemerintah yang didukung Barat. Para militan sebenarnya meninggalkan kota setelah empat hari. Namun mereka telah membuktikan peningkatan kemampuan mereka.