Senin 03 Oct 2016 21:01 WIB

Temukan Sel Pemakan Dirinya Sendiri, Peneliti Jepang Raih Nobel Kesehatan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Budi Raharjo
Yoshinori Ohsumi.
Foto: Reuters
Yoshinori Ohsumi.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Peneliti Jepang memenangkan hadiah Nobel 2016 di bidang medis karena penelitian soal sel yang memakan dirinya sendiri, Senin (3/10). Yoshinori Ohsumi melakukan eksperimen terhadap ragi yang memiliki mekanisme kunci pertahanan diri dengan memakan dan mendaur ulang diri mereka sendiri.

Proses yang disebut autoplasi atau memakan diri sendiri ini membuka jalan menuju pemahaman soal kanker, Parkinson dan diabeter tipe 2. "Penemuan Ohsumi membawa pada paradigma baru dalam pemahaman kita tentang bagaimana sel mendaur ulang bagiannya sendiri," ujar panitia Nobel seperti dikutip reuters.

 

Nobel bidang medis atau fisiologi ini adalah Nobel pertama yang diumumkan setiap tahunnya. Nobel ini bernilai 833 ribu dolar AS.

Ohsumi adalah peneliti kelahiran Fukuoka tahun 1945. Ia sudah jadi profesor di Tokyo Institute of Technology sejak 2009. Pada Kyodo News, ia mengatakan merasa sangat terhormat karena menerima penghargaan ini.

Pada NHK, ia mengaku selalu ingin melakukan sesuatu yang tidak akan dilakukan orang lain. "Saya pikir penalaran soal sel ini akan menarik dan ini adalah awal saya," kata dia.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement