REPUBLIKA.CO.ID, PUEBLO -- Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump mengatakan dia secara brilian memanfaatkan aturan pajak AS demi keuntungannya dengan membatasi jumlah kewajiban pajak yang mesti dibayarkannya. Inilah yang disebutnya telah membuat dia selamat dari periode sulit di pasar real estate.
"Saya bisa memanfaatkan aturan pajak negeri ini ketika hanya sedikit yang bisa melakukan apa yang saya kerjakan itu," kata Trump di depan masyarakat luas di Pueblo, Colorado, Senin (3/10).
Ini adalah komentar pertama Trump sejak New York Times melaporkan dia mengaku rugi 916 juta dolar AS pada laporan pajak 1995 yang membuatnya bisa menghindarkan kewajiban pajak selama 18 tahun.
Baca: Lembaga Amal Trump Dituduh Lakukan Penipuan
Trump tidak mempedulikan laporan pajak Times itu dalam pernyataannya di Pueblo. Dia mengatakan media massa terobsesi dengan arsip pajak 1990-an.
Trump menyebut berita The Times tidak akurat. Sedangkan para pendukungnya, termasuk bekas Wali Kota New York Rudy Giuliani dan Gubernur New Jersey Chris Christie menyebut kepiawaian Trump menekan kewajiban pajaknya sebagai bukti dia pengusaha yang jenius.
Dan di Pueblo itu Trump pun berkata, "Saya secara brilian telah memanfaatkan aturan pajak itu."
Setelah debat calon presiden yang pertama, popularitas Trump merosot karena dianggap kalah debat melawan Hillary Clinton dan akibat perang kata-katanya dengan bekas Miss Universe Alicia Machado.
Senin waktu AS lalu negara bagian New York memerintahkan yayasan Trump, Trump Foundation menghentikan penggalangan dana karena aktivitas yayasan itu sedang diselidik, demikian Antara News.
Ikuti Whatsapp Channel Republika