Rabu 05 Oct 2016 13:56 WIB

Salah Sebut Tempat Debat, Mike Pence Diejek di Twitter

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
 Calon wakil presiden AS dari Partai Republik Mike Pence melambaikan tangan ke publik saat debat di Longwood University di Farmville, Virginia, Selasa, 4 Oktober 2016.
Foto: Joe Raedle/Pool via AP
Calon wakil presiden AS dari Partai Republik Mike Pence melambaikan tangan ke publik saat debat di Longwood University di Farmville, Virginia, Selasa, 4 Oktober 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Universitas tampaknya menjadi masalah tersendiri bagi pasangan Capres dan Cawapres AS dari Partai Republik, Donald Trump dan Mike Pence. Jika sebelumnya Donald Trump menghadapi tuduhan penipuan atas Universitas Trump kini giliran pasangannya, Pence.

Dalam acara debat cawapres pada Selasa (4/10), Pence salah menyebutkan nama universitas penyelenggara debat. Universitas yang menjadi tempat debat adalah Universitas Longwood, tetapi Pence menyebutnya Universitas Norwood.

"Terima kasih kepada Universitas Norwood untuk keramahannya," kata Mike Pence, dikutip dari Telegraph.

Baca: Sosok Kandidat Wakil Presiden AS, Tim Kaine dan Mike Pence

Atas kesalahan penyebutan itu, sejumlah netizen mengejeknya dalam jejaring sosial Twitter. Bahkan akun Twitter baru bernama "Norwood University" mulai bermunculan.

Trump yang juga memberikan tanggapannya mengenai debat cawapres di Twitter, tampaknya tidak ingin mengomentari kesalahan pasangannya. Ia justru memberikan komentar-komentar pedas terhadap Tim Kaine, cawapres dari Partai Demokrat.

"Kaine terlihat seperti orang bodoh!" tulis Trump, yang tampaknya hanya fokus pada penampilan dalam debat, bukan pada substansi debat.

Kaine sendiri menyindir kebiasaan impulsif Trump dalam menuliskan pendapatnya di Twitter. Kasus terakhir Trump memberikan kata-kata kasar terhadap mantan Miss Universe, Alicia Machado.

"Donald Trump tidak bisa memulai perang di Twitter dengan Miss Universe tanpa melumpuhkan kakinya sendiri," kata Kaine.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement