REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Milisi wanita Suriah pro-Assad di Brigade 130 mengaku mereka diperlakukan seperti pelacur oleh para petinggi seniornya. Mereka juga diberi makanan dan perumahan yang tak laik.
Tiga pejuang wanita Suriah yang menamakan diri mereka Secret Pather di Brigade 130 mengeluh kalau mereka sering dilecehkan secara seksual oleh pejabat-pejabat seniornya. Video keluhan dan rasa sakit hati mereka telah disebarkan melalui YouTube. Mereka mengeluh kalau mereka juga didiskriminasi berdasarkan penampilan fisik mereka.
"Kami meninggalkan keluarga dan masyarakat sipil untuk bergabung dengan militer Suriah. Tujuan kami hanya satu yakni membela tanah air dan presiden kami," kata seorang pejuang wanita Suriah di video.
Milisi wanita, kata dia, rela meninggalkan keluarga demi tanah air. Bukan untuk dihina apalagi dilecehkan secara seksual. Mereka juga tak mau masuk industri prostitusi.
Seorang pejuang wanita Suriah lain di video mengatakan, ia bangga suaminya menjadi anggota Pasukan Pertahanan Nasional (NDF). NDF itu kedudukannya lebih baik daripada Brigade 130 selama ini.
Baca juga, Saudi Siap Kirim Pasukan Darat ke Suriah.
"NDF jauh lebih baik daripada Brigade 130 sebab selama ini para pejabat di Brigade 130 mengambil gadis-gadis demi kepentingan pribadi mereka. Bahkan mereka saling tukar gadis sesuai nafsu mereka," ujarnya.