REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas dibawa ke rumah pada Kamis (6/10), setelah ia mengeluh kelelahan, kata satu sumber yang dekat dengan kantornya. Tapi juru bicara Presiden Abbas mengatakan Presiden Palestina tersebut dibawah ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan rutin.
Abbas, yang sedang bekerja di kantornya, merasa sangat lelah dan seorang dokter dipanggil untuk memeriksanya. "Setelah dokter memeriksa Presiden Abbas, ia menyarankan Presiden Abbas harus dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata sumber tersebut, yang tak ingin disebutkan jati dirinya.
"Presiden Abbas masih berada di rumah sakit," katanya.
Namun juru bicara Presiden Palestina Abil Abu Rdeinah mengatakan di dalam pernyataan resmi yang disiarkan oleh kantor berita resmi Palestina, WAFA, Presiden Abbas dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan rutin.
"Presiden Abbas pergi pagi ini untuk melakukan pemeriksaan medis di Medical Consulting Hospital di Ramallah. Dokter mengatakan ia berada dalam kondisi medis yang sepenuhnya normal," kata Abu Rdeinah, dikutip WAFA.
Abbas (81 tahun) menggantikan almarhum Presiden Palestina Yasser Arafat dalam pemilihan presiden yang diselenggarakan di wilayah Palestina pada 2005. Pemilihan umum itu diselenggarakan setelah Arafat meninggal pada November 2004.