Sabtu 08 Oct 2016 06:56 WIB

Sejarah Hari Ini: Terjerat Skandal Perselingkuhan, Clinton Ingin Diselengserkan

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Bill Clinton
Foto: rystarr.wordpress.com/tag/united-states/
Bill Clinton

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 8 Oktober 1998 Konggres  Amerika Serikat memberikan suara untuk melengserkan Presiden Bill Clinton. Berdasarkan laporan penasehat independen Kenneth Starr, Clinton berselingkuh dengan Monica Lewinsky.

Padahal Clinton sudah menikah sejak lama dengan istrinya Hillary. Bahkan saat ini Hillay Clinton yang menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat masih sering diolok-olok karena perselingkuhan suaminya itu. Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump sering menyerang Hillary dengan kasus suaminya tersebut.

Seperti dilansir the Guardian, Sebelumnya Clinton selalu menolak jika dituding berselingkuh dengan Lewinsky yang merupakan pegawai magang di Gedung Putih. Namun kabar perselingkuhan itu dihembuskan lewat laporan Drudge di situs internet.

Menurut laporan Drudge, sebenarnya Newsweek sudah mendapatkan informasi mengenai skandal seks tingkat tinggi di Gedung Putih tersebut. Namun mereka menarik publikasi berita tersebut karena mendapat tekanan.

Washington Post memberitakan tudingan perselingkuhan tersebut. Namun sekali lagi Clinton menyangkalnya. "Tak ada hubungan yang tak pantas," ujar Clinton.

Meski demikian akhirnya Clinton mengakui memiliki hubungan perselingkuhan dengan Lewinsky antara 1995-1997. Namun Clinton tak jadi dilengserkan karena suara Konggres sama-sama kuat 50-50.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement