Senin 10 Oct 2016 07:31 WIB

Polisi London Buru Dua Pelaku Penarikan Jilbab

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Muslim Inggris
Foto: AP
Muslim Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepolisian London meminta bantuan warga untuk menemukan dua orang pelaku penarik jilbab seorang Muslimah. Kedua pelaku akan dijerat pasal serangan rasial.

Dikutip dari AP, polisi mengatakan Muslimah yang menjadi korban masih berusia 20 tahunan, dan masih dalam keadaan terkejut dan tertekan. Selain penarikan jilbab secara paksa, ia masih tertekan karena insiden 28 September tersebut, terjadi di jalan utara London yang sibuk.

Meski begitu, Polisi sudah bisa memastikan korban tidak mengalami luka fisik. Detektif Ben Cousin mengatakan, Kepolisian London tidak akan memberikan toleransi terhadap kejahatan dengan motivasi rasial maupun agama.

Untuk itu, ia meminta bantuan semua elemen masyarakat, agar dapat membantu Kepolisian memberikan informasi tentang dua tersangka. Selain itu, ia menyebutkan kedua tersangka, diyakini masih berusia 20-30 tahun.

Sebelumnya, Polisi menuturkan kalau kedua tersangka mendekat korban dari belakang, dan menarik jilbab yang dikenakan untuk menuturpi kepala dan lehernya. Padahal, Muslimah London sendiri sudah terbiasa mengenakan jilbab untuk alasan agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement