Senin 10 Oct 2016 12:30 WIB

Tak Ada Jabat Tangan Saat Debat Capres AS Dimulai

Calon presiden AS Donald Trump berbicara dengan rivalnya Hillary Clinton dalam debat kedua calon presiden di Washington University, St Louis, Ahad, 9 Oktober 2016.
Foto: AP Photo/John Locher
Calon presiden AS Donald Trump berbicara dengan rivalnya Hillary Clinton dalam debat kedua calon presiden di Washington University, St Louis, Ahad, 9 Oktober 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tak ada jabat tangan saat calon presiden Amerika Serikat Hillary Clinton dan Donald Trump memasuki panggung debat kedua di Washington University di St Louis, Ahad (9/10).

Keduanya saling memandang tepat di mata dan tampak bersiap saling menghancurkan. Saat moderator Anderson Cooper dari CNN memulai dengan komentar Trump yang melecehkan perempuan pada 2005, Clinton menyerang terlebih dulu. Dan jelas Clinton sudah siap.

"Seperti yang lain. Saya menghabiskan banyak waktu berpikir selama 48 jam terakhir tentang apa yang kita dengan dan lihat. Inilah Donald Trump yang sebenarnya," katanya.

Baca: Donald Trump Tampil Bersama 'Korban' Bill Clinton

Dia menambahkan, Trump bukan hanya meremehkan perempuan, tapi juga imigran, warga Latin, penyandang disabilitas, tahanan perang, Muslim dan banyak lainnya.

"Inilah Donald Trump," ujar Clinton dengan tegas.

Trump lantas membalas.

"Jika kalian lihat Bill Clinton, jauh lebih buruk," katanya.

Trump mengatakan kesalahannya hanya 'kata-kata-, tapi kesalahan Bill Clinton adalah 'tindakan'. Kurang dari dua jam sebelum debat kedua, Trump menggelar konferensi pers bersama tiga perempuan yang mengaku pernah diperkosa dan dilecehkan Bill Clinton.

"Kalian bisa mengatakan apa pun yang kalian mau, tapi Bill Clinton melakukan kekerasan pada perempuan," ujarnya.

 

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement