Senin 10 Oct 2016 16:25 WIB

Houthi Bombardir Kapal Penghancur Rudal AS

Kapal penghancur rudal milik Angkatan Laut Amerika Serikat USS Mason.
Foto: presstv.ir
Kapal penghancur rudal milik Angkatan Laut Amerika Serikat USS Mason.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kapal penghancur rudal milik Angkatan Laut Amerika Serikat diserang di area pantai yang dikendalikan Houthi pada Ahad (9/10). Pentagon mengatakan ini pertama kalinya Houthi membombardir kapal AS sejak perang sipil dimulai pada 2014.

Menurut Pentagon, dua rudal yang mengarah pada kapal jatuh di laut sehingga tidak berakibat fatal. Serangan tersebut terjadi sehari setelah 140 orang tewas di sebuah acara pemakaman di Sanaa yang diduga dilakukan koalisi pimpinan Saudi.

Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis menceritakan serangan terhadap kapal penghancur Mason terjadi pada Ahad malam (9/10). Saat itu Mason sedang melakukan operasi rutin di perairan internasional.

"Kapal kemudian mendeteksi dua rudal yang ditembakkan ke arah kapal dalam periode satu jam," kata Davis dikutip New York Times.

Namun rudal tersebut jatuh ke laut dan tidak menyebabkan kerusakan atau korban luka. Mason biasanya beroperasi di Laut Merah bagian selatan dan utara selat Bab el Mandeb. "Kami menilai rudal itu diluncurkan dari wilayah yang dikendalikan Houthi di Yaman," kata Davis.

Koalisi pimpinan AS selama ini memerangi Houthi yang jadi oposisi pemerintah Presiden Mansour Hadi. Koalisi memulai intervensi di Yaman pada Maret 2015. AS juga membantu dengan mengirimkan pesawat pengisi bahan bakar dan inteligen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement