REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Seorang pria yang melakukan penembakan terhadap dua petugas polisi di Palm Springs, California pernah terlibat kasus kejahatan pada 2010. Ia juga telah dilarang untuk memiliki senjata api karena tindakannya sejak tahun itu.
Hal itu membuat kepolisian setempat melakukan investigasi tentang bagaimana pria bernama John Felix itu dapat memperoleh senjata api. Petugas juga memeriksa secara menyeluruh rumah pelaku yang menjadi lokasi penembakan,
"Pihak berwenang menemukan senjata api yang menjadi alat bukti setelah penangkapan Felix dilakukan. Penyidik masih berusaha menemukan bagaimana pelaku bisa memiliki pistol," ujar juru bicara Kantor Polisi Riverside County, Michael Vasquez.
Penyidik belum dapat menyimpulkan motif penembakan dua petugas tersebut. Seperti diketahui, Felix disebut menembak polisi bernama Jose Vega (63) dan Lesley Zerebny (27) yang datang ke rumahnya atas laporan dari orang tua tersangka.
Saat itu, ia tak kunjung keluar dan mengancam polisi dari balik pintu rumahnya. Felix kemudian melepaskan tembakan yang membuat Vega dan Zerebny terluka parah, namun sempat memberikan panggilan darurat agar petugas lainnya datang ke lokasi.
Baca juga, Pelaku Penembakan Orlando Bukan Orang yang Religius.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
