REPUBLIKA.CO.ID, RAQQA -- Pemberontak Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengonfirmasi kematian kepala propaganda kelompok itu, Senin (10/10). Sebelumnya, pria bernama Wa'il Adil Hasan Salman Al Fayad itu dilaporkan tewas oleh Amerika Serikat (AS) dalam serangan udara di Raqqa, Suriah bulan lalu.
Kelompok militan mengonfimasi kematian pemimpin propaganda yang juga dikenal dengan nama Abu Mohammed Al Furqan itu. Namun, tidak ada keterangan kapan dan bagaimana ia bisa tewas.
Bulan lalu, Pentagon mengtakan koalisi serangan udara yang dilpimpin AS, tepatnya pada 7 September lalu telah menewaskan Al Fayad. Selama ini, ia telah ditargetkan, bersama dengan anggota propaganda ISIS lainnya.
Al Fayad bertugas sebagai kepala pemberi informasi, serta mengawasi segala bentuk propaganda atas ISIS. Ia juga orang yang bertugas memberi keterangan tentang kelompok teroris itu dan menyebarluaskannya di media.
Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.
Saat serangan udara dilakukan, Al Fayad dilaporkan tengah berada di luar rumah. Ia sedang berkendara menggunakan sepeda motor dan seketika tewas terkena bom.