Selasa 11 Oct 2016 12:20 WIB

Dukung Assad, Rusia akan Buat Pangkalan Angkatan Laut Permanen di Suriah

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Russian Naval Base at Tartus, Syria.
Foto: globalsecurity.org
Russian Naval Base at Tartus, Syria.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Rusia berencana untuk membangun pangkalan angakatan lau permanen di pelabuhan Suriah, Tartus. Hal ini dikatakan oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Nikolai Pankov, Senin (10/10).

Pernyataan Pankov menunjukkan tanda terbaru bahwa Rusia hendak memperluas jejak militer di Suriah. Sejak 2015 lalu, negara itu telah membantu Pemerintah Suriah yang dipimpin oleh Presiden bashar Al Assad untuk melawan oposisi.

"Kami akan memiliki pangkalan angkatan laut permanen di Tartus. Dokumen yang diperlukan untuk mempersiapkan hal ini telah dibuat dan kini menunggu persetujuan lembaga khusus negara," ujar Pankov seperti  dilansir Al Arabiya, Selasa (11/10).

Senator Rusia Igor Morozov juga mengatakan, dengan adanya pangkalan laut permanen, banyak kapal Rusia yang lebih mudah untuk beroperasi. Hal itu karena di sana akan terdapat fasilitas mengisi dan memasok bahan bakar yang lebih besar.

Sebelumnya, Rusia juga memiliki pangkalan udara permanen di Suriah, tepatnya di Hmeymin, Provinsi Latakia. Selama ini, pangkalan udara itu digunakan untuk meluncurkan serangan terhadap pasukan oposisi pemerintah Assad.

Baca juga, Helikopter Rusia Jatuh Dihantam Mortir di Suriah.

Rusia nampaknya ingin mewarisi satu-satunya fasilitas angkatan laut Uni Soviet di Mediterania pada masa lalu. Sejak Uni Soviet runtuh pada 1991 lalu, Tartus tidak banyak mengalami perubahan, meski ada seikit moderinisasi. Namun, hingga saat ini tetap tidak mampu menampung kapal perang dengan ukuran besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement