REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- JK Rowling diminta memikirkan urusannya sendiri dan berhenti mengunggah tweet tentang Donald Trump. Namun, ia menjawab jika orang seperti Trump terpilih sebagai Presiden AS, itu akan menjadi masalah dunia.
Novelis Inggris, JK Rowling, awalnya mengomentari debat calon Presiden AS, termasuk soal pajak. Namun, seorang pengguna Twitter bernama Gina Murray, mengomentari dengan menyuruhnya memikirkan urusannya sendiri karena Rowling dari Inggris.
"Ketika seorang pria bodoh dan mudah dimanipulasi masuk ke ranah nuklir, itu menjadi urusan semua orang," kata Rowling dengan tagar RestOfTheWorld, seperti dilansir Telegraph, Selasa (11/10).
Sejauh ini, cuitan Rowling itu telah mendapat tweet ulang sebanyak 14 ribu kali. Penulis novel Harry Potter itu memang kerap mengunggah komentarnya tentang Donald Trump, lewat akun Twitternya yang memiliki lebih dari delapan juta pengikut.
Donald Trump sendiri tengah berada di bawah tekanan sebagai calon presiden dari Partai Republik, usai videonya yang mengomentari wanita beredar. Dalam video, Trump membual dan melontarkan hinaan tentang presenter televisi Nancy O'Dell.