Rabu 12 Oct 2016 11:27 WIB

Obama Minta Partai Republik Tarik Dukungan ke Trump

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Foto: AP
Calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, NORTH CAROLINA -- Presiden AS Barack Obama minta partai Republik menjauhi kandidatnya, Donald Trump. Seperti dilansir BBC, Rabu (12/10), Obama bahkan mendesak pejabat senior partai untuk secara resmi menarik dukungan dari miliarder kontroversial tersebut.

Dalam kampanye mendukung calon Demokrat, Hillary Clinton, Obama mengatakan tidak masuk akal mengecam Trump sementara mereka masih mendukungnya jadi kandidat. Beberapa waktu lalu, Ketua Dewan Paul Ryan dari Republik mengatakan tidak akan lagi membela Trump.

Menanggapi hal ini, Trump menyebut Ryan pemimpin lemah dan tidak efektif. Trump juga menuduh sejumlah pejabat Republik yang menentangnya tidak setia. Pembelotan dari partai ini terjadi setelah video Trump yang melecehkan perempuan.

Dalam kampanye di North Carolina Selasa malam itu, Obama juga mempertanyakan bagaimana bisa Republik masih mempertahankan Trump dan menjadikannya presiden. "Faktanya sekarang, mereka mengatakan 'kami tidak setuju, tapi masih mendukungnya', itu tidak masuk akal saya," kata Obama.

Baca juga, Trump Kewalahan Hadapi Hillary.

Ia menyebut komentar kasar Trump tentang perempuan seharusnya membuat ia didiskualifikasi. "Bahkan untuk bekerja di sebuah toko," tambahnya. Jika seseorang berbicara seperti Trump maka mereka bahkan tidak bisa bekerja di 7-eleven."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement