Rabu 12 Oct 2016 16:06 WIB

David Cameron Ungkap Pekerjaan Baru Pascamundur dari Politik

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Inggris David Cameron, Rabu, 22 Juni 2016.
Foto: Geoff Caddick/Pool via AP
Perdana Menteri Inggris David Cameron, Rabu, 22 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- David Cameron mengungkap pekerjaan barunya setelah mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Inggris beberapa waktu lalu. Ia mengaku kini sedang memfokuskan diri mengawasi perluasan program National Citizen Service (NCS), yang ia dirikan sewaktu masih menjabat sebagai Perdana Menteri.

"NCS adalah prestasi paling membanggakan selama enam tahun saya menjadi Perdana Menteri. Dan program ini menjadi salah satu program yang tidak dihilangkan oleh Theresa May," ujar Cameron, dikutip dari The Independent.

Menurutnya, lebih dari 275 ribu remaja telah menjadi bagian dalam program ini sejak diluncurkan pada 2011. Di tahun ini, Pemerintah Inggris siap menjadikan NCS sebagai lembaga publik secara permanen.

NCS merupakan program yang terbuka untuk remaja usia 15 sampai 17 tahun untuk melakukan kegiatan di luar ruangan. Para remaja bisa bekerja sama dalam tim untuk membuat sebuah proyek sukarela untuk membantu masyarakat setempat.

"NCS membantu anak-anak muda membangun soft skill, ketahanan diri, kepercayaan diri dan kreativitas. Itu adalah keterampilan hidup yang penting," kata Cameron yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina NCS.

Cameron mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Inggris pada September lalu setelah Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa. Dalam referendum, ia menilai dirinya gagal mempertahankan Inggris untuk tetap menjadi bagian dari Uni Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement