REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sebanyak 21 siswi yang diculik dari sebuah asrama sekolah di Chibok, Nigeria oleh Boko Haram telah dibebaskan. Menurut keterangan pemerintah negara itu, negosiasi dengan kelompok militan telah dilakukan.
"Pembebasan ini merupakan hasil negosiasi antara pemerintah dan Boko Haram," ujar juru bicara kepresidenan Garba Shehu, dilansir BBC, Kamis (13/10).
Ia melaporkan, saat ini siswi yang dibebaskan tengah berada dalam pengawalan pasukan keamanan Nigeria. Proses pembebasan siswi yang masih berada dalam penyanderaan Boko Haram hingga saat ini terus dilakukan.
Mediator dalam pembicaraan antara Boko Haram dan Pemerintah Nigeria adalah Komite Internasional Palang Merah serta Pemerintah Swiss. Keluarga korban penculikan hingga saat ini terus menekan agar upaya pembebasan dapat dilakukan lebih cepat.
Boko Haram telah menculik lebih dari 270 perempuan di asrama sekolah wilayah utara negara. Kelompok teror itu juga dilaporkan telah menculik ribuan orang lain selama tujuh tahun melakukan pemberontakan di Nigeria.