Kamis 13 Oct 2016 20:58 WIB

Boko Haram Bebaskan 21 Perempuan Korban Penculikan

Rep: Puti Almas/ Red: Ilham
Perempuan Nigeria menjadi korban kejahatan kelompok Boko Haram.
Foto: Reuters
Perempuan Nigeria menjadi korban kejahatan kelompok Boko Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sebanyak 21 siswi yang diculik dari sebuah asrama sekolah di Chibok, Nigeria oleh Boko Haram telah dibebaskan. Menurut keterangan pemerintah negara itu, negosiasi dengan kelompok militan telah dilakukan.

"Pembebasan ini merupakan hasil negosiasi antara pemerintah dan Boko Haram," ujar juru bicara kepresidenan Garba Shehu, dilansir BBC, Kamis (13/10).

Ia melaporkan, saat ini siswi yang dibebaskan tengah berada dalam pengawalan pasukan keamanan Nigeria. Proses pembebasan siswi yang masih berada dalam penyanderaan Boko Haram hingga saat ini terus dilakukan.

Mediator dalam pembicaraan antara Boko Haram dan Pemerintah Nigeria adalah Komite Internasional Palang Merah serta Pemerintah Swiss. Keluarga korban penculikan hingga saat ini terus menekan agar upaya pembebasan dapat dilakukan lebih cepat.

Boko Haram telah menculik lebih dari 270 perempuan di asrama sekolah wilayah utara negara. Kelompok teror itu juga dilaporkan telah menculik ribuan orang lain selama tujuh tahun melakukan pemberontakan di Nigeria.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement