REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa perwakilan negara Uni Eropa. Salah satunya Menlu Denmark, Kristian Jensen di sela-sela konferensu ASEAN – EU ke-21 di Bangkok, Thailand.
Jensen memuji Indonesia sebagai panutan dunia dalam mempromosikan toleransi beragama. Menurutnya, Pemerintah Denmark ingin menunjukkan ke masyarakat Eropa bahwa Indonesia adalah contoh terbaik dalam menjaga kerukunan beragama.
Dalam kesempatan tersebut Jensen menyampaikan komitmen kuat Denmark untuk meningkatkan kerja sama dialog lintas agama dengan Indonesia. Retno, dalam rilis yang disampaikan Kemenlu RI, menyambut baik permintaan tersebut.
Kedua Menlu juga membahas kerja sama di bidang maritim dan sepakat melaksanakan Bilateral Maritime Forum pertama pada 2017. Forum ini merupakan tindak lanjut dari MOU on Maritime Cooperation yang telah ditandatangani pada bulan Oktober 2015. Kerja sama pelabuhan adalah salah satu isu yang akan dibahas dalam Forum ini.
Selain itu, kedua Menlu pun menyambut baik kerja sama antara BUMN kedua negara untuk peningkatan kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur dan energi terbarukan. Indonesia dan Denmark telah memiliki payung hukum kerjasama di bidang energi melalui MoU Renewable and Clean Energy and Energy Conservation Cooperation.
Nilai perdagangan Indonesia-Denmark pada 2015 mencapai 408,2 juta dolar AS dengan surplus Indonesia sebesar 5,7 juta dolar AS. Denmark merupakan mitra dagang ketiga Indonesia di wiayah Nordik.
Pada 2015 investasi Denmark tercatat sebesar 2 juta dolar AS dalam 15 proyek. Jumlah wisatawan Denmark ke Indonesia adalah 20.005 orang pada 2014. Saat ini tercatat lebih dari 20 pengusaha Denmark hadir dan berpartisipasi pada kegiatan TEI 2016 di Jakarta.