Ahad 16 Oct 2016 17:04 WIB

Tersangka Serangan Bom di Jerman Sempat Hubungi ISIS

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Militan ISIS pamer kekuatan.
Foto: AP
Militan ISIS pamer kekuatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Tersangka perencana serangan bom di Jerman diyakini sempat menghubungi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terkait aksi yang hendak dilakukannya. Hal ini diketahui dari rekaman percakapan telepon antara dirinya dan salah seorang yang berasal dari kelompok militan tersebut.

Tersangka bernama Albakr mengubungi salah seorang dari ISIS pada 7 Oktober lalu. Dari pembicaraan, terdengar bahwa ia mempersiapkan bahan-bahan alat peledak seberat dua kilogram.

Dari sana, pria berusia 22 itu juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin menargetkan sebuah bandara karena serangan dapat mengjangkau lebih banyak orang, dibanding stasiun kereta. Diyakini yang dimaksud oleh Albakr adalah bandara internasional di Berlin.

Dari keterangan pihak berwenang, di apartemen Albakr juga ditemukan sekitar 1,5 kilogram bahan peledak. Ia juga diyakini hendak membuat rompi peledak untuk melakukan bom bunuh diri.

ISIS sebelumnya mengklaim beberapa serangan di Jerman. Pertama adalah di sebuah kereta yang melintas dekat Wuerzburg. Kemudian saat sebuah festival musik berlangsung di Ansbach dan melukai 20 orang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement