Senin 17 Oct 2016 08:18 WIB

Panda Tertua di Dunia Mati di Usia 38 Tahun

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Esthi Maharani
panda
Foto: corbis
panda

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG - Panda tertua di dunia bernama Jia Jia, mati di usia 38 tahun di penangkaran panda Ocean Park di Hong Kong, pada Ahad (16/10). Jika dikonversikan ke usia manusia, usia Jia Jia sudah lebih dari 100 tahun.

Sebelum mati, kondisi Jia Jia memburuk selama beberapa minggu. Petugas penangkaran Ocean Park Hong Kong mengatakan, panda raksasa yang telah tinggal di penangkaran sejak 1999 itu telah kehilangan selera makannya.

"Dia adalah salah satu anggota keluarga kami dan dia akan selalu kami rindukan. Dia telah diangkat sebagai duta hewan bagi spesiesnya," ujar pernyataan yang dirilis oleh Ocean Park, dikutip dari BBC.

Dalam dua pekan terakhir, asupan makanan Jia Jia menurun sebanyak 10 kg per hari. Satu hari ia hanya menghabiskan makanan sebanyak 3 kg, sehingga banyak kehilangan berat badan.

"Selama beberapa hari terakhir, ia menghabiskan sedikit waktu untuk terjaga dan tidak tertarik pada makanan," kata Ocean Park.

Pemerintah Hong Kong dalam pernyataan resminya berterima kasih kepada Ocean Park yang telah mengurus Jia Jia. Pemerintah menyampaikan ucapan bela sungkawa atas kepergian panda raksasa itu.

Ocean Park Hong Kong mengadakan perayaan besar-besaran untuk merayakan ulang tahun Jia Jia yang ke-37 pada Juli 2015 lalu. Jia Jia lahir pada 1978 di hutan Sichuan, Cina.

Jia Jia diberikan ke Hong Kong pada 1999 untuk menandai penyerahan pemerintahan semi-otonom oleh Inggris. Panda pada umumnya hidup selama 20 tahun di alam liar dan 25 tahun di penangkaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement