Senin 17 Oct 2016 09:19 WIB

Banjir Bandang Vietnam Tewaskan 21 Orang

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Esthi Maharani
Banjir bandang (ilustrasi)
Foto: pedulikemanusiaan.org
Banjir bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI - Sedikitnya 21 orang tewas akibat banjir bandang yang terjadi di empat provinsi di Vietnam bagian tengah, pada Ahad (16/10). Pemerintah Vietnam mengatakan sampai saat ini masih ada delapan orang yang dinyatakan hilang.

Sebanyak 15 orang korban tewas ditemukan di Provinsi Quang Binh. Provinsi ini diperkirakan akan terkena terjangan Topan Sarika pada Rabu (19/10) mendatang.

"Kita harus fokus mencari korban hilang," ujar Wakil Perdana Menteri Vietnam, Trinh Dinh Dung, di sebuah siaran televisi negara VTV.

Dung mendesak pemerintah daerah di 22 provinsi untuk memperkuat proyek infrastruktur utama dan mempersiapkan rencana evakuasi. Ia mengatakan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan ke daerah-daerah yang terkena banjir.

Sekitar 500 orang telah mengungsi dan lebih dari 100 ribu rumah terendam dan rusak akibat banjir. VTV memperingatkan warga agar waspada terhadap tanggul yang sewaktu-waktu dapat jebol dan membuat banjir semakin parah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement