Senin 17 Oct 2016 12:27 WIB

Irak Umumkan Serangan Rebut Kembali Mosul

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
PM Irak Haider al-Abadi
Foto: Reuters
PM Irak Haider al-Abadi

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengumumkan dimulainya serangan merebut kembali Mosul, ibu kota ISIS. Mosul adalah benteng besar terakhir milik kelompok radikal ISIS di Irak.

"Saatnya telah datang dan kemenangan besar sudah dekat. Saya mengumumkan hari pertama operasi untuk membebaskan Provinsi Nineveh," katanya dalam pidato di televisi pemerintah.

Serangan terhadap ISIS di Mosul yang didukung koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) ini bisa menjadi salah satu operasi militer terbesar di Irak sejak 2003. Saat itu koalisi pimpinan AS berhasil menggulingkan Saddam Hussein.

"Kami bangga berdiri dengan Anda dalam operasi bersejarah ini," ujar utusan koalisi AS untuk ISIS Brett McGurk melalui Twitter pribadinya.

Dengan jumlah populasi mencapai dua juta jiwa, kota Mosul di Irak adalah kota terbesar kedua yang dikendalikan ISIS. Kota ini dijuluki kota khalifah oleh ISIS sejak 2014.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement