Senin 17 Oct 2016 14:39 WIB

Pecahan Boko Haram Siap Negosiasi Bebaskan 83 Gadis Chibok

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Ani Nursalikah
Salah satu gadis Chibok yang diculik Boko Haram, Amina bertemu dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari.
Foto: Stringer/EPA
Salah satu gadis Chibok yang diculik Boko Haram, Amina bertemu dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari.

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Juru bicara Kepresidenan Nigeria Garba Shehu mengatakan salah satu pecahan kelompok pemberontak Boko Haram menyatakan ingin melakukan negosiasi untuk membebaskan 83 gadis Chibok.

"Mereka siap melakukan negosiasi dengan Pemerintah Nigeria dan membebaskan siswi lagi asalkan pemerintah mau duduk dan mendengarkan permintaan mereka," kata Shehu seperti dilansir Aljazirah, Senin, (17/10).

Sebelumnya, Boko Haram menculik 200 siswi sekolah menengah di Kota Chibok pada April 2014. Baru 21 siswi yang telah dibebaskan.

Baca: Air Mata, Ciuman Warnai Reuni Gadis Chibok dan Keluarga

Menteri Informasi Nigeria Lai Mohammad mengatakan, tidak benar kalau pemerintah menukar anggota Boko Haram yang tertangkap dengan para siswi untuk dibebaskan. Ia juga tak tahu apakah Boko Haram diberi uang tebusan untuk membebaskan para siswi itu.

"Yang jelas, Pemerintah Nigeria akan terus melakukan operasi militer untuk membasmi Boko Haram. Kami akan terus melanjutkan upaya kami," kata Mohammad.

Akhir-akhir ini, banyak tentara Nigeria yang melakukan operasi militer serangan ke dalam hutan Sambisa. Mereka terus melakukan serangan ke Boko Haram.

Boko Haram selama ini telah menguasai tanah nigeria sebesar Belgia pada 2015. Namun saat ini Pemerintah Nigeria bangkit melakukan operasi militer dan mampu merebut kembali wilayah yang dikuasai Boko Haram. Boko Haram hingga saat ini masih terus melakukan serangan bom bunuh diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement