REPUBLIKA.CO.ID, HAINAN – Topan Sarika menghantam Cina bagian Selatan, Provinsi Hainan sejak Selasa (18/10) pagi waktu setempat. Diperkirakan topan tersebut akan menghantam Cina bagian tenggara di Provinsi Guangdong pada Jumat (21/10) waktu setempat.
Topan ini menghantam Hainan sekitar pukul 09.00 waktu setempat, yang membawa angin berkecepatan 130 kilometer per jam dan hembusan sejauh 160 kilometer per jam. Sedangkan di Haikou, ibukota Provinsi Hainan hujan turun dengan intensitas 203 milimeter pada Selasa (18/10) tengah hari.
Berdasarkan informasi dari Aljazeera, Selasa (18/10) waktu setempat, akibat cuaca buruk tersebut, penerbangan dari dan ke Bandara internasional Haikou Meilan sempat dihentikan sampai pukul 20.30 waktu setempat.
Karena berinteraksi dengan tanah, badai tersebut dilaporkan sedang dalam kondisi melemah, angin berkurang, namun hujan akan tetap deras. Setelah Topan Sarika bergerak ke arah barat laut, badai tersebut menyebabkan banjir dan tanah longsor di Vietnam utara dan juga di Provinsi Guangdong dan Guangxi Cina.
Dengan adanya Topan Sarika ini, diperkirakan akan diikuti pula dengan Topan Haima dengan sistem yang lebih kuat. Diperkirakan badai tersebut akan menghantam Luzon utara pada Rabu (19/10) sekitar pukul 18.00 waktu setempat.