Rabu 19 Oct 2016 12:44 WIB

ISIS Gunakan Senjata Kimia Melawan Tentara Irak

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Gerakan ISIS
Foto: Reuters
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat memperkirakan ISIS akan memakai senjata kimia untuk menghadapi tentara Irak. Meskipun kemampuan ISIS untuk mengembangkan senjata kimia canggih sepertinya masih kurang.

Seorang pejabat Pemerintah Amerika mengatakan, tentara Amerika sekarang sedang melakukan uji coba untuk mengetahui kemungkinan adanya serangan menggunakan senjata kimia oleh ISIS. Sebab beberapa bulan ini ISIS sering menembakkan mustar kepada tentara Amerika.

Dalam insiden sebelumnya, kata dia, ISIS menembakkan mustar sulfur kepada tentara Irak. Sepertinya ISIS mengincar tentara lokal Irak bukan pasukan Amerika atau koalisi.

"ISIS tak pernah menghargai standar dan norma internasional. Jadi tak heran kalau mereka memakai senjata kimia," kata pejabat tersebut.

Selama ini ISIS tak pernah sukses mengembangkan senjata kimia canggih sehingga bahaya utama yang dihadapi oleh  tentara Irak dan Kurdi adalah senjata konvensional.

Baca juga, Irak Umumkan Serangan Rebut Kembali Mosul.

Senjata mustar sulfur dapat membuat kulit dan paru-paru melepuh. Namun hal itu tak mematikan.  Saat ini terdapat 5.000 tentara Amerika di Irak. Mereka memastikan tentara koalisi bisa menyerang ISIS dengan tepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement