Rabu 19 Oct 2016 15:29 WIB

Pencarian MH370 Diperpanjang Hingga 2017

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Kru kapal Angkatan Laut Australia HMAS Success berpartisipasi dalam pencarian Malaysia Airlines MH370 yang hilang.
Foto: Reutrs/Australia Defence Force
Kru kapal Angkatan Laut Australia HMAS Success berpartisipasi dalam pencarian Malaysia Airlines MH370 yang hilang.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) di Canberra mengumumkan pencarian pesawat MH370 milik Malaysia Airlines akan diperpanjang hingga 2017. Proses pencarian MH370 saat ini hampir memasuki tahun ketiga.

"Pencarian akan diselesaikan sekitar Januari atau Februari 2017, dengan menyisir wilayah seluas 10 ribu Km persegi yang masih tersisa," ujar pernyataan yang dirilis ATSB, pada Rabu (18/10), dikutip dari The Guardian.

Cuaca buruk selama musim dingin di belahan bumi selatan terus memperlambat kemajuan upaya pencarian bawah air. Wilayah pencarian seluas 120 ribu km persegi yang seharusnya bisa selesai di pertengahan 2016, tampaknya harus diperpanjang hingga Desember.

Saat ini tidak ada kapal yang sedang melakukan operasi pencarian, setelah kapal Fugro Equator selesai melakukan tugas pada 15 Oktober lalu. Sementara kapal Dong Hai Jiu sedang berlabuh di Fremantle, Australia Barat.

Kedua kapal itu dilaporkan sedang dilengkapi dengan alat pengendali jarak jauh sebelum kembali bertugas setelah cuaca membaik.

Pesawat MH370 yang sedang melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing hilang kontak pada 2014 dengan membawa 239 awak dan penumpang. Tiga potongan puing MH370 ditemukan di tepi Mauritius, Pulau Pemba Tanzania, dan Pulau Reunion Madagaskar. Sementara puing sayap ditemukan di Samudera Hindia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement