Rabu 19 Oct 2016 17:58 WIB

Ideologi ISIS Tetap Hidup Meski Kehilangan Wilayah

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Seorang anggota pasukan keamanan Irak memukul seorang anggota ISIS yang ditangkap di Tikrit, Irak
Seorang anggota pasukan keamanan Irak memukul seorang anggota ISIS yang ditangkap di Tikrit, Irak

REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Analis dari McCain-Institute for International Leadership di Arizona State University mengatakan meskipun ISIS akan melemah setelah kehilangan wilayah secara signifikan, namun ideologinya akan terus menjadi ketertarikan tersendiri bagi orang lain.

"ISIS berhasil membangun merek dan ideologi. Mereka menginspirasi teroris di seluruh dunia dan belum pernah terjadi sebelumnya. Fakta orang Barat takut ISIS menandakan strategi ISIS berhasil," ujar seorang analis, dikutip dari DW, Rabu (19/10).

Baca: Merebut Kembali Mosul Bukan Berarti ISIS Berakhir

Setelah hancur, ISIS akan memastikan semua siaran mereka yang disebarkan melalui internet masih terus dilakukan. Abdel Bari Atwan menulis dalam bukunya yang berjudul The Digital Khilafah, ISIS memiliki lebih dari 100 ribu akun Twitter aktif dan menghasilkan 50 ribu kicauan per hari.

Adam Hanieh dari London School of Oriental and African Studies (SOAS) mengatakan ISIS mempublikasikan 40 materi baru di internet setiap hari. Materi tersebut termasuk teks, video, galeri foto, dan rekaman audio.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement