Kamis 20 Oct 2016 13:37 WIB

Tentara Asing ISIS akan Bentuk Kekuatan Besar di Mosul

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Gerakan ISIS
Foto: Reuters
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Pejabat militer Amerika Serikat Gen Gary Volesky mengatakan, tentara asing ISIS sepertinya akan membentuk kekuatan besar di Mosul. Mereka akan bertahan untuk mempertahankan Mosul agar tak jatuh.

"Banyak tentara asing ISIS yang diperkirakan akan tetap bertahan di Mosul. Mereka tak bisa keluar dari Mosul dengan mudah karena wajah dan fisiknya akan dikenali, berbeda dengan tentara ISIS lokal, mereka mudah keluar Mosul karena fisiknya sama dengan warga lokal," katanya, Kamis, (20/10).

Dengan banyaknya tentara asing ISIS yang masih bertahan, ujar Volesky, tentara Amerika dan koalisi akan tetap berada di Mosul. "Kami di sini akan bertempur melawan mereka."

NGO Save The Children menyatakan, sebanyak 5.000 orang dari Mosul melarikan diri ke pengungsian di perbatasan Suriah selama 10 hari ini. Sedangkan 1.000 pengungsi lainnya sudah ada di perbatasan.

Pengungsian Al Hol dibangun untuk menampung 7.500 pengungsi. Namun saat ini pengungsian tersebut menampung 9.000 pengungsi.

Pengungsian Al Hol saat ini diperluas sehingga bisa menampung hingga 50 ribu pengungsi. Namun menurut Save The Children pengungsian tersebut fasilitasnya sangat terbatas.

Di pengungsian sebesar itu hanya terdapat 16 kakus. Namun kakusnya sangat jorok penuh dengan sampah dan feses. Bahkan tak ada air besih.

Baca juga,  Irak Umumkan Serangan Rebut Kembali Mosul.

Tempat pengungsian telah dibangun di selatan, timur, dan utara Mosul. Ini dibangun sebagai tempat persiapan jika ada banjir pengungsi karena penduduk Mosul melarikan diri dari medan pertempuran.

Diperkirakan saat ini masih ada 1,5 juta penduduk Mosul tinggal di sana. Mereka ditahan oleh ISIS sebagai perisai manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement