Kamis 20 Oct 2016 15:34 WIB

Pemerintah Suriah Mulai Gencatan Senjata

Rep: Lida Puspaningtyas/MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
Kehancuran di Aleppo, Suriah.
Foto: AP Photo/Aleppo Media Center AMC
Kehancuran di Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Militer Suriah mendeklarasikan gencatan senjata unilateral pada Kamis (20/10). Langkah ini didukung oleh Rusia. Kedua pihak bersekutu ini memberi jalan pada penduduk untuk meninggalkan Aleppo bagian timur.

Media pemerintah mengatakan militer telah membuka koridor keluar untuk dua area di Bustan al Qasr dan jalan Castello. Di sana, menunggu sejumlah bus hijau yang akan membawa mereka menyelamatkan diri.

"Kami menjamin jalan keluar yang aman, segera ambil kesempatan ini dan selamatkan keluargamu," kata pengeras suara militer di dekat area. Momen ini disiarkan di televisi pemerintah dan saluran Lebanon pro-pemerintah Suriah, Mayadeen.

Operasi di Aleppo sejak beberapa waktu lalu telah merusak rumah sakit, tempat makan hingga stasiun pompa air. Operasi juga menewaskan ratusan warga sipil.

Pada Rabu, militer Suriah mengumumkan gencatan senjata sementara agar penduduk yang terjebak bisa menyelamatkan diri. Langkah ini dikritik oleh pihak oposisi.

Baca juga, Surat Dokter Aleppo ke Obama yang Menyentuh Hati.

Mereka mengatakan tujuan sebenarnya Moskow dan Presiden Bashar al-Assad adalah mengosongkan area pemberontak dari sipil. "Sehingga mereka bisa mengambil alih kota," katanya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement