REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump menyerang Michelle Obama. Ia mengatakan istri dari Presiden AS Barack Obama itu telah melakukan kampanye untuk saingannya, Hillary Clinton dengan cara yang tidak pantas.
Bahkan, Trump menyebut Michelle pernah menyerang orang yang ia dukung, calon presiden dari Partai Demokrat itu pada 2007 lalu. Hal itu terkait dengan pernyataan perempuan pertama tersebut mengenai pentingnya kesehatan dan kemampuan untuk memimpin AS.
"Aku melihat kini Michelle sangat menyukai Hillary. Tapi itu terasa aneh saat awalnya dia sendiri menyerang Hillary dengan pernyataan tidak bisa mengurus negara," ujar Trump, dilansir BBC, Sabtu (22/10).
Pernyataan Michelle diduga terkait saat kampanye Obama pada 2007 lalu yang juga mengatakan masalah rumah tangga Hillary. Saat itu, ia menjelaskan siapapun yang tidak bisa mengurus rumah dengan baik, dipastikan tidak bisa menjalankan pemerintahan dengan baik.
Beberapa kritikus mengatakan komentar itu ditujukan untuk hubungan Hillary dan suaminya, Bill Clinton. Namun, tim kapanye Obama secara tegas mengatakan tidak ada maksud dari pernyataan itu untuk menyindir siapapun.
"Ini dimaksudkan untuk memastikan keluarga kami, khususnya anak-anak kami tetap menjadi prioritas, tanpa meninggalkan perhatian kepada mereka," jelas Michelle dalam sebuah pidato pada 2007 lalu.
Ia juga memastikan dapat mengurus anak-anaknya dengan baik setiap hari meski saat itu berada di tengah kesibukan kampanye. Mulai dari mengurus mereka sebelum pergi ke sekolah hingga sebelum tidur.
"Saya bangun di pagi hari dan melihat anak-anak saya pergi ke sekolah, kemudian pergi dan pulang sebelum mereka tidur di malam hari," jelas Michelle.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
