REPUBLIKA.CO.ID, ARCAHAIE -- Lebih dari 170 tahanan kabur dari penjara Arcahaie, Haiti, Sabtu (22/10). Mereka mencuri lima senapan dan satu orang penjaga tahanan dilaporkan tewas dalam baku tembak.

"Satu penjaga tewas dalam insiden," kata Menteri Peradilan Camille Edouard Junior pada Reuters. Seorang tahanan juga dilaporkan tewas setelah menderita luka serius. Dua tahanan lainnya terluka.

Otoritas telah memulai upaya pencarian dibantu penjaga perdamaian PBB. Pemerintah Haiti mengecam aksi yang disebutnya sebagai pemberontakan tersebut. Sejauh ini 11 tahanan berhasil ditangkap kembali. Otoritas mengetatkan keamanan di pos pemeriksaan yang dibangun di setiap jalan dekat penjara.

Para tahanan ini tidak memakai senjata sehingga mereka mudah berbaur dengan penduduk sekitar. Penjara Haiti selalu terlalu padat sehingga banyak tahanan menghabiskan waktu di penjara percobaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika