Ahad 23 Oct 2016 15:33 WIB

Ribuan Warga Australia Bersumpah Beri Dukungan untuk Pengungsi

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Damanhuri Zuhri
Pengungsi Suriah
Foto: Youtube
Pengungsi Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -– Puluhan ribu warga Australia melakukan aksi unjuk rasa untuk memberi dukungan terhadap para pengungsi menyusul kenaikan sentimen terhadap orang asing di Australia. Mereka berjanji akan menyambut para pengungsi dengan baik.

Lebih dari 20 ribu orang melakukan demonstarsi di jalanan di seluruh kota di Australia. Aksi ini tidak hanya diikuti warga sipil tetapi turut didukung oleh politisi terkemuka. Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Selamat Datang Pengungsi di Australia, Mohammad Al-Khafaji.

“Acara ini sangat penting bagi para pengungsi dan pencari suaka. Selama ini mereka telah terpinggirkan dan menjadi target dari gerakan-gerakan radikal sayap kanan,” kata Al-Khafaji dilansir Arab News, Ahad (23/10).

Aksi ini dilihat sebagai sebuah kemuajuan mengingat Australia memiliki catatan yang buruk terkait respon terhadap keragaman etnis. Sebelum 1960, Australia memiliki kebijakan yang lebih memihak kepada orang-orang kulit putih dibandingkan bukan kulit putih. Bahkan, masyarakat dari suku Aborogin ditempatkan di bawah flora dan fauna.

Hingga beberapa bulan terkahir, hubungan antar ras kian memburuk dengan adanya retorika anti-imigrasi. Di bawah kebijakan imigrasi Australia, para pencari suaka yang berusaha mencapai Australia menggunakan perahu dicegat dan diproses di kamp-kamp di Nauru atau ke Pulau Manus di Papua Nugini dan tidak dizinkan untuk bermukim di Australia.

Perlakuan Australia terhadap para pencari suaka juga kerap mendapat kritikan tajam dari kelompok-kelompok hak asasi manusia seperti melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement