Senin 24 Oct 2016 11:21 WIB

Cina Berterima Kasih Warganya Dibebaskan dari Perompak Somalia

Perompakan di Laut Aden, Somalia (ilustrasi)
Perompakan di Laut Aden, Somalia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebanyak 26 pelaut Asia yang disandera perompak Somalia selama hampir lima tahun telah dibebaskan, kata Kementerian Luar Negeri Cina pada Ahad malam (23/10).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying di dalam satu siaran pers mengatakan pemerintah menyampaikan terima kasih tulus kepada semua lembaga dan personel yang telah terlibat dalam penyelamatan tersebut dan menyampaikan doa sepenuh hati kepada anggota awak kapal yang diselamatkan itu.

Semua 26 anggota awak kapal Naham 3 tersebut, kapal penangkap ikan yang dibajak oleh perompak Somalia pada Maret 2012, diselamatkan pada Sabtu (22/10) dengan bantuan lembaga terkait PBB. Sebanyak 29 pelaut Naham 3 disandera ketika kapal mereka yang berbendera Oman dibajak di sebelah selatan Seychelles, termasuk 10 orang dari Cina, dua dari Taiwan, dan 17 lagi dari Filipina, Indonesia, Vietnam serta Kamboja.

Tiga orang tewas setelah pembajakan tersebut, termasuk satu orang dari Cina dan satu dari Taiwan. Setelah menjalani pemeriksaan medis dan penyuluhan kejiwaan, anggota awak berkebangsaan Cina akan kembali ke rumah mereka dengan pengawalan satu kelompok kerja sesegera mungkin.

Ia juga menyampaikan belasungkawa untuk ketiga orang yang tewas setelah pembajakan dan menyampaikan simpati kepada keluarga mereka. Pemerintah Cina dengan keras mengutuk kekejaman perompak Somalia itu, yang tak mengacuhkan martabat manusia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement