Rabu 26 Oct 2016 10:59 WIB

Mantan Menlu AS Pilih Clinton di Pilpres Mendatang

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Damanhuri Zuhri
Hillary Clinton
Foto: AP Photo/Julio Cortez
Hillary Clinton

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Colin Powell mengatakan, ia akan memilih Hillary Clinton sebagai presiden dalam pemilihan presiden November mendatang. Ia menilai Clinton pantas menjadi presiden untuk memimpin Amerika.

Seperti dilansir The Guardian, Selasa, (25/10), Powell bergabung dengan sejumlah mantan pejabat di era pemerintahan Bush untuk mendukung Clinton. Sejumlah pejabat di era pemerintahan Bush junior yang memilih Clinton antara lain Michael Chertoff, Carloz Gutierrez, Henry Paulson, juga Condoleezza Rice.

Mereka semua bergabung menolak kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump. Sebelumnya Powell enggan memilih Clinton karena skandal email yang dibajak. Bahkan Powell mengatakan, ia tak akan memilih Clinton meskipun ia merupakan temannya yang ia hormati.

Namun rupanya ia berubah pikiran setelah melihat sikap Trump yang seringkali mempermalukan Amerika. Ia akhirnya lebih rela menyaksikan Clinton menduduki Gedung Putih daripada Trump.

Sementara itu, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Condoleezza Rice mengatakan, cukup, Donald Trump tak boleh menjadi presiden Amerika. "Ia harus mengundurkan diri," katanya lewat Facebooknya.

Sebagai seorang anggota Partai Republik, ujar Rice, ia berharap bisa mendukung orang yang punya kehormatan dan berkualitas tinggi untuk memerintah kantor tertinggi dalam demokrasi terbaik di dunia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement