REPUBLIKA.CO.ID,PARIS - Enam orang jurnalis, termasuk fotografer dan pejabat senior industri media Prancis akan segera menghadapi persidangan. Mereka didakwa telah menyebarkan foto-foto telanjang dada Duchess of Cambridge, Kate Middleton pada 2012.
Laporan media nasional Prancis, Agence France Presse, mengatakan keenam jurnalis itu dituntut dengan undang-undang privasi dan publikasi. Mereka berasal dari koran La Provence serta Closer Magazine dan Closer's Parent Company, yang berada di bawah naungan kelompok penerbit Arnoldo Mondadori Editore milik Silvio Berlusconi, mantan Perdana Menteri Italia.
Pihak La Provence dan Mondadori sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan. Menurut surat kabar Le Parisien, proses pengadilan yang sudah dipersiapkan kemungkinan besar akan dimulai awal tahun depan.
Kate Middleton dan suaminya Pangeran William melayangkan tuntutan pidana terhadap sejumlah media Prancis. Tuntutan tersebut mencegah publikasi yang lebih luas dari gambar telanjang dada Kate.
Gambar tersebut diambil para jurnalis Prancis di sebuah balkon kediaman pribadi William dan Kate. Saat itu mereka sedang berlibur di wilayah selatan Luberon, Prancis.