REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Cina akan kembali melakukan latihan militer intensif di Laut Cina Selatan. Administrasi keselamatan maritim Cina mengimbau semua kapal dagang untuk menjauh dari lokasi latihan, pada Kamis (27/10) besok.
Cina secara rutin menyelenggarakan latihan di perairan yang menjadi sengketa tersebut. Latihan militer ini dilakukan kurang dari satu pekan setelah kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berlayar di dekat Kepulauan Paracel dan meminta Cina untuk meninggalkan wilayah itu.
Administrasi maritim Cina memberikan titik koordinat latihan, yaitu di selatan Pulau Hainan Cina dan barat laut Pulau Paracel. Wilayah tersebut diklaim oleh Vietnam dan Taiwan, tetapi dikendalikan oleh Cina.
Kementerian Pertahanan Cina sampai saat ini belum memberikan pernyataan resmi. AS mengungkapkan, Cina memiliki landasan pacu di Pulau Woody, pulau terbesar di Paracel. Cina juga menempatkan sejumlah rudal di pulau itu.
Baca juga, Bahas Laut Cina Selatan, Cina Marah dengan Negara Maju.
Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam memiliki klaim wilayah di Laut Cina Selatan. Namun klaim Cina adalah yang terbesar. Cina berpendapat, mereka memiliki keterkaitan sejarah dengan Laut Cina Selatan sejak zaman kuno.