REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Polisi negara bagian Victoria, Australia, telah diterbangkan ke Roma untuk mewawancarai bendahara Vatikan Kardinal George Pell atas tuduhan pelecehan seksual yang ia lakukan. Hal ini disampaikan langsung oleh juru bicara Pell pada Rabu (26/10).

Menurut juru bicara itu, Pell bersedia bekerja sama dengan polisi untuk mengungkap kasus tersebut. Namun, ia mengatakan Pell tetap menolak semua tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan kepadanya.

Juli lalu, kepolisian Victoria sebelumnya menegaskan, mereka telah menyelidiki dugaan pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan Pell pada 1970-an dan 1980-an. Dua orang korban pelecehan mengaku kepada ABC News, Pell telah berulang kali menyentuh alat kelamin mereka saat berenang di kolam renang di Ballarat, Victoria.

Saat itu mereka masih duduk dibangku SMA dan Pell merupakan Vikaris episkopal untuk pendidikan pada saat itu.

Sebelumnya, pada awal 2016, Pell bersaksi dari Roma melalui link video ke Australia untuk mempelajari pelecehan seks anak. Saat itu, ia mengatakan Gereja Katolik telah membuat kesalahan besar dalam menangani kasus pelecehan seksual.

Baca juga,  Kepolisian Nauru Selidiki Pelecehan Seksual pada Pengungsi Anak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika