REPUBLIKA.CO.ID, CALAIS -- Pihak berwenang Prancis mengumumkan kamp migran di Calais telah 100 persen bersih, Rabu (26/10). Tidak ada lagi pengungsi yang tertinggal, setelah tiga hari operasi pengosongan tempat itu dilakukan.
Pengumuman dikeluarkan otoritas meski kebakaran di kamp yang disebut dengan julukan hutan itu terjadi sejak Selasa (25/10) kemarin malam masih terjadi. Para migran saat ini dikatakan telah mencapai pusat-pusat orientasi yang disebar di seluruh Prancis.
"Ini adalah akhir dari hutan yang menjadi simbol krisis migrasi. Saat ini kamp sepenuhnya bersih dari migran," ujar pihak berwenang Calais, Fabienne Buccio, dilansir BBC, Rabu (26/10).
Nantinya, para migran yang berada di pusat orientasi dapat mengajukan suaka. Sebagian lainnya juga disebut pergi ke kota-kota lain di Prancis sesuai keinginan mereka.
Untuk memastikan tidak ada lagi satupun migran yang kembali mendirikan kemah di Calais, pasukan keamanan akan tetap melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Lebih dari 1.200 polisi sejak awal operasi pengosongan kamp dikerahkan.