Sabtu 29 Oct 2016 04:18 WIB

FBI Selidiki Email Pribadi Hillary Clinton

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Esthi Maharani
Hillary Clinton
Foto: Reuters
Hillary Clinton

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebelas hari menuju hari pemilihan, FBI selidiki penggunaan email pribadi Hillary Clinton saat menjabat sebagai pejabat pemerintah. Hal ini dinilai penting mengingat, Hillary selaku pejabat pemerintah tak semestinya memakai email pribadinya untuk urusan negara.

Direktur FBI, James Comey mengatakan penyelidikan atas email Hillary ini untuk menyelidiki apakah informasi yang ada di surel tersebut bersifat rahasia atau berpengaruh terhadap kebijakan pemerintahan AS atau tidak. Meski begitu, Comey tak bisa memastikan berapa lama investigasi ini akan berlangsung.

"Kami tidak bisa memprediksi berapa lama untuk menyelesaikan investigasi ini," ujar Comey seperti dilansir dari Reuters, Jumat (28/10).

Pengumuman itu mengguncang kampanye. Padahal Clinton adalah kandidat Partai Demokrat yang memimpin perolehan suara sementara. FBI menghabiskan sekitar satu tahun menyelidiki penggunaan Clinton dari tidak sah surel pribadi untuk pekerjaannya sebagai AS sekretaris negara antara 2009 dan 2013 setelah diketahui bahwa ada rahasia pemerintah diklasifikasikan dalam beberapa surelnya.

"Sehubungan dengan kasus yang tidak terkait, FBI telah belajar dari keberadaan email yang tampaknya berhubungan dengan penyelidikan," ujar Comey.

Juru bicara untuk Clinton tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar. Dia sebelumnya telah meminta maaf untuk kejadian ini. Serer yang didirikan di rumahnya di Chappaqua, New York ia sebut sebagai pengaturan yang salah. Ia mengaku tidak sadar mengirim atau menerima informasi rahasia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement