Sabtu 29 Oct 2016 08:57 WIB

Pesawat American Airlines Meledak, 8 Penumpang Cedera

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Andi Nur Aminah
American Airlines
Foto: Gizmodo
American Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Sebuah pesawat jenis Boeing 767 milik Maskapai Penerbangan American Airlines meledak di Bandara Internasional O'Hare, Chicago, Jumat (28/10). Ledakan yang berasal dari sisi pesawat tersebut menyebabkan timbulnya api dan asap tebal, serta mencederai sejumlah penumpangnya.

Pilot membatalkan pesawat dengan nomor penerbangan 383 itu untuk lepas landas dari bandara Chicago menuju Miami. Sebanyak 170 awak dan penumpang langsung dievakuasi dari dalam pesawat.

Juru Bicara Maskapai Penerbangan American Airlines, Leslie Scott, mengatakan pesawat Boeing 767 mengalami masalah mekanik. Tujuh penumpang dan satu pramugari yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit.

Salah seorang penumpang, Sarah Ahmed, mengatakan, pesawat sedang melaju di landasan ketika ledakan terjadi. Semua penumpang di sisi kanan pesawat melompat ke kursi di sisi kiri pesawat.

"Orang-orang berteriak, 'Buka pintu! Buka pintu! Semua orang berteriak dan melompat di atas satu sama lain untuk membuka pintu," kata Ahmed, dikutip dari The Guardian.

Video yang beredar di jejaring sosial menunjukkan, Boeing 767 mengalami kerusakan di sisi kanan hingga ke belakang. Sayap kanan pesawat terlihat jatuh ke landasan.

Para penumpang turun melalui balon darurat dan bergegas melintasi rumput. Bus bandara segera dikirim untuk menjemput dan mengantarkan penumpang kembali ke terminal.

Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan dalam sebuah pernyataan, pesawat berhenti darurat sekitar pukul 14.35 waktu setempat karena ada masalah mesin. Sebelumnya FAA menyatakan pesawat meledak di bagian ban.

Juru Bicara Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, Keith Holloway, mengatakan penyelidikan akan segera dilakukan atas insiden tersebut. Penyidik diharapkan dapat tiba di tempat kejadian pada Jumat (28/10) malam.

Pesawat itu dibuat pada 2003 dan merupakan salah pesawat termuda di Amerika untuk model Boeing 767. Menurut data dari Flight Global, sebuah perusahaan berita dan data industri penerbangan, pada awal 2016 pesawat terbang lebih dari 47 ribu jam dan membuat lebih dari 7.500 siklus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement