Sabtu 29 Oct 2016 15:01 WIB

Houthi Bantah Arahkan Rudal Balistik ke Makkah

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ilham
Rudal balistik (ilustrasi)
Foto: Youtube
Rudal balistik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kelompok radikal Syiah di Yaman, Houthi, menjadikan Makkah, kota suci umat Islam di Arab Saudi, sebagai target penembakan rudal balistik Burkan 1. Koalisi Arab Saudi di Yaman berhasil mencegat rudal tersebut dan menjatuhkannya di 65 km dari Makkah pada Kamis (27/10).

Rudal diperkirakan ditembak dari Provinsi Saada Yaman ke Makkah. Namun, Houthi pada sebuah pernyataan resmi yang disiarkan kantor berita Yaman mengatakan, rudal sebenarnya ditunjukkan ke Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi.

Al Arabiya melaporkan, sebagian warga Arab Saudi sedang tertidur saat rudal terjatuh. Mereka terbangun karena suara ledakan yang keras, tetapi tidak ada laporan kerusakan dan korban jiwa dari insiden tersebut.

Pemerintah Yaman menuduh Iran berada di balik serangan. Wakil Perdana Menteri Yaman, Abdel-Malek Al-Mekhlafi, menyebut Houthi sebagai boneka Iran yang berhasil dihasut untuk menyerang Arab Saudi.

"Kami mencari perdamaian, mereka mencari peperangan. Kami mencari stabilitas di Yaman, mereka mencari kehancuran. Mereka adalah ancaman bagi perdamaian dunia," kata Abdel-Malek. Baca: Ada Misil Menuju Makkah Sebelum Digagalkan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement