Ahad 30 Oct 2016 06:23 WIB

Pasukan Irak Bebaskan Kota Selatan Mosul dari ISIS

Pasukan elite kontraterorisme Irak memeriksa sejumlah bom di gedung tidak jauh dari terowongan buatan ISIS di Bartella yang berjarak sekitar 20 km di timur Mosul.
Foto: AP Photo/Ali Abdul Hassan
Pasukan elite kontraterorisme Irak memeriksa sejumlah bom di gedung tidak jauh dari terowongan buatan ISIS di Bartella yang berjarak sekitar 20 km di timur Mosul.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Pasukan keamanan Irak pada Sabtu (29/10) membebaskan satu kota kecil di sebelah selatan kubu ISIS di Mosul dari kelompok itu, saat serangan besar anti-ISIS terus dilancarkan untuk merebut lebih banyak wilayah di sekitar kota tersebut.

Polisi federal dan satuan paramiliter hashd Shaabi membebaskan bagian tengah Kota Kecil Shoura, sekitar 30 kilometer di sebelah selatan Mosul. Mereka mengibarkan bendera Irak di gedung pemerintah setempat setelah bentrokan sengit dengan petempur ISIS sejak pagi hari, kata satu sumber dari Komando Operasi Pembebasan Nineveh kepada Xinhua.

Tentara yang didukung oleh Irak dan pesawat koalisi pimpinan AS ikut dalam pertempuran tersebut, sehingga menghancurkan sedikitnya 10 kendaraan yang dipasangi bom serta menewaskan puluhan petempur fanatik, kata sumber itu tanpa memberi perincian lebih lanjut.

Pada Sabtu pagi sumber tersebut mengatakan tentara pada pagi hari mulai memasuki Kota Kecil Shoura, di tengah pertempuan sengit dengan petempur fanatik di dalam kota itu. Selama beberapa hari belakangan, tentara bertempur untuk membersihkan sejumlah desa di sekitar Shoura guna melakukan pengepungan terhadap petempur ISIS di kota tersebut.

Pada Sabtu pagi, satuan paramiliter Hashd Shaabi melancarkan operasi besar dan bergerak maju di tiga jalur melalui daerah terjal ke arah kota kecil Tal-Afar, sekitar 70 kilometer di sebelah barat Mosul, kata satu pernyataan yang dikeluarkan kantor media Hashd Shaabi. Tal Afar, yang dulu dihuni warga desa dari etnik Turkoman --yang kebanyakan penganut Suni dan syiah, serta masyarakat minoritas Kurdi dan Arab, jatuh ke dalam kekuasaan ISIS pada 2014.

Selama gerak maju mereka ke arah Tal Afar, satuan paramiliter dengan dukungan pesawat Irak merebut kembali banyak desa yang tersebar di daerah terbuka di sebelah barat-daya Mosul, termasuk Desa Wadi Al-Ayn, Al-Msaara dan Msherfa di dalam reruntuhan kuno Hatra, kata pernyataan itu.

Satuan Hashd Shaabi, katanya, terlibat bentrokan sporadis dengan petempur ISIS di desa tersebut. Mereka menghancurkan empat kendaraan yang diisi bom dan menewaskan tiga pembom bunuh diri. Sementara puluhan tersangka anggota ISIS ditahan untuk diinterogasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement