REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Calon presiden Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton menantang balik FBI yang menyelidiki skandal bocornya surat elektronik (email) miliknya. John Podesta, kepala kampanye Hillary, meminta Direktur FBI James Comey untuk memberi rincian lengkap apa saja yang sedang diselidiki oleh institusinya. “Direktur (FBI) berutang kepada rakyat Amerika untuk segera memberikan rincian lengkap tentang yang sekarang tengah ia periksa,” kata Podesta seperti yang dilansir dari Yahoo News, Sabtu (29/10).
Sebelumnya, Direktur FBI James Comey mengatakan, penyelidikan atas email Hillary ini untuk menyelidiki apakah informasi yang ada di email tersebut bersifat rahasia atau berpengaruh terhadap kebijakan pemerintahan AS atau tidak. Comey mengatakan, investigator akan melihat setiap surat elektronik yang bersifat rahasia sekalipun. “Kami sama sekali tidak tahu isi email-email tersebut dan direktur sendiri sudah menyatakan ada kemungkinan isinya tidak signifikan,” kata Podesta.